Thawalib Gunung Gelar Kejuaraan Tapak Suci Antar Ponpes Se Sumatera Barat ke VI

Posted By: Thawalib Gunung on: 21 September 2017

Padang Panjang -“lahia silek mancari kawan, batin silek mancari Tuhan” itulah tema kegiatan kejuaraan tapak suci Antar  Pondok Pesantren yang digelar di Thawalib Gunung Padang Panjang tanggal 21 s.d 24 September 2017. Tampak hadir Walikota Padang Panjang, Forkopimda, Kakanwil Kemenag Sumatera Barat, Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Kepala OPD, Kakankemenag beserta jajaran dan Pengurus Yayasan Thawalib Gunung. 

Dalam sambutannya  Walikota mengungkapkan dengan telah berkumpulnya para pendekar di Thawalib Gunung, walikota ucapkan selamat bertarung. Hendri Arnis mengingatkan untuk menjadikan kejuaraan ini sebagai ajang silaturahim. Walikota menyambut hangat peserta kejuaraan tapak suci dan menginformasikan akan menyiapkan buah-buahan dan susu untuk pagi, siang dan sore agar para peserta sehat dan bersemangat untuk berlaga. Untuk bantuan pondok pesantren, walikota  mempersilahkan di  ajukan oleh ponpes diperkuat oleh kemenag plus rab yang detail. Untuk membuka tapak suci secara resmi Walikota mempersilahkan kakanwil diwakili Kabid Pakis untuk membuka secara resmi ajañg kejuaraan tapak suci .

Kabid Pakis apresiasi atas digelarnya kejuaraan tapak suci antar pesantren se Sumatera Barat ke 6 di ponpes Thawalib Gunung. Santri pesantren mampu membawa teman teman ke arah yg lebih baik. Ini juga merupakan ajang silaturahim antar ponpes untuk menautkan hati dan berprestasi. Apresiasi pada walikota dan forkopimda dengan agenda yg padat tetap hadiri kegiatan ini. Semoga tapak tilas pencak silat membawa dampak positif bagi ponpes kedepan dan memperkuat nkri. Selain itu, kegiatan ini hendaknya menjadi motivasi bagi ponpes yang belum mengikuti. 16 Kontingen berasal dari Sumatera  Barat berjumlah 120 santri.  H. Kardinal juga mengucapkan selamat tahun baru 1439 H kepada seluruh yang hadir.  Hidup pondok pesantren! Hidup Pondok Pesantren pekik semangat  H. Kardinal.

Pada kesempatan yang sama AKP Cepi Noval  memuji digelarnya kejuaraan tapak suci ini merupakan salah satu kegiatan positif yg mesti ditiru. Putera dan putri peserta tapak suci merupakan generasi penerus, kuasai pencak silat jadikan prestasi dan nilai plus jika mendaftar di kepolisian. Kepolisian sekarang mencari penerus yang berkualitas. Akan adanya mou Pemko dan Polres untuk membina kader-kader  polisi secara dini salah satunya melalui ajang ini. Kegiatan pembukaan secara resmi Kejuaraan Tapak Suci diabadikan dengan mendokumentasikan kebersamaan berbagai pihak bersama para santri yang akan berlaga beberapa hari kedepan di Pondok Pesantren Thawalib Gunung.